Wednesday, February 15, 2012

Pengertian, Jenis, dan Peran Sarana Belajar Di Sekolah

Sarana belajar adalah peralatan belajar yang dibutuhkan dalam proses belajar agar pencapaian tujuan belajar dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien (Roestiyah, 2004: 166). 


Dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana pendidikan. Pertama, sarana pendidikan yang secara  langsung digunakan  dalam  proses  belajar  mengajar.  Contonya  kapur  tulis,  atlas dan  sarana pendidikan  lainnya yang digunakan guru dalam mengajar. Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak langsung berhubungan  dengan  proses  belajar mengajar,  seperti  lemari  arsip  di kantor  sekolah  merupakan  sarana  pendidikan  yang  secara  tidak langsung digunakan olehguru dalam proses belajar mengajar. 

Sedangkan  bila  tinjau  dari  fungsi  dan  peranannya  dalam  proses belajar mengajar, maka sarana pendidikan dapat dibedakan menjadi:

1.  Alat pelajaran
Alat  pelajaran  adalah  alat  yang  digunakan  secara  langsung dalam  proses  belajar mengajar. Alat  ini mungkin  berwujud  buku tulis,  gambar-gambar,  alat-alat  tulis-menulis  lain  seperti  kapur, penghapusan  dan  papan  tulis maupun  alat-alat  praktek,  semuanya termasuk ke dalam lingkup alat pelajaran.

              2.     Alat peraga
Alat  peraga  mempunyai  arti  yang  luas.  Alat  peraga  adalah semua  alat  pembantu  pendidikan  dan  pengajaran,  dapat  berupa benda  ataupun  perbuatan  dari  yang  tingkatannya  paling  konkrit sampai  ke  yang  paling  abstrak  yang  dapat  mempermudah pemberian pengertian (penyampaian konsep) kepada murid. 

Dengan  bertitik  tolak  pada  penggunaannya, maka  alat  peraga dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a)  Alat  peraga  langsung,  yaitu  jika  guru  menerangkan dengan menunjukkan benda sesungguhnya (benda dibawa ke kelas, atau anak diajak ke benda).
b)  Alat peraga  tidak  langsung, yaitu jika guru mengadakan penggantian  terhadap  benda  sesungguhnya.  Berturut-turut dari  yang  konkrit  ke  yang  abstrak, maka  alat  peraga  dapat berupa: Benda  tiruan  (miniatur), Film, Slide, Foto, Gambar, Sketsa atau bagan. Disamping  pembagian  ini,  ada  lagi  alat  peraga  atau peragaan  yang  berupa  perbuatan  atau  kegiatan  yang dilakukan  oleh  guru. 

3.  Media pengajaran
Kata  media  berasal  dari  bahasa  latin  dan  merupakan  bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah alat bantu  apa  saja yang dapat dijadikan  sebagai penyalur  pesan  guna  mencapai  tujuan  pengajaran.  Media  merupakan  sesuatu  yang  bersifat  menyalurkan  pesan  dan  dapat merangsang  pikiran,  perasaan  dan  kemauan  audien  (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Oleh  karena  itu,  Penggunaan  media  secara  kreatif  akan memungkinkan  audien  (siswa)  untuk  belajar  lebih baik  dan  dapat meningkatkan performan mereka  sesuai dengan  tujuan yang  ingin dicapai.


Menurut Arsyad (2006:25-26), pemanfaatan sarana belajar memberikan beberapa manfaat, yaitu:
1.    Pemanfaatan sarana belajar dapat memperjelas pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2.    Meningkatkan dan menggairahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan minat
3.    Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya, misal melalui karyawisata dan lain-lain. 

Pemanfaatan sarana belajar yang baik akan memudahkan anak dalam melakukan aktivitas belajar sehinggan anak lebih semangat dalam belajar. Sebaliknya, dengan kurangnya sarana belajar akan mengakibtakan anak kurang bersemangat dan kurang bergairah dalam belajar. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi prestasi belajar anak.

Menurut Slameto (1995:28), salah satu syarat keberhasilan belajar adalah “bahwa belajar memerlukan sarana yang cukup”. Sarana atau fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar siswa dapat bermacam- macam bentuknya.

Sedangkan menurut Hasbullah Thabrany (1994: 48-55) sarana belajar meliputi “1. Ruang belajar, syaratnya bebas dari gangguan, sirkulasi dan suhu udara yang baik serta penerangan yang baik( tidak terlalu terang dan tidak kurang terang). 2. Perlengkapan yang cukup dan baik, minimal adalah sebuah meja tulis dan kursi”.

Sedangkan menurut Pasal 42 Peraturan Pemerintah  nomor  19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa, (1). Setiap  satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar yang lainnya, bahan habis pakai, serta perlengakapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (2). Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi  lahan ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Sarana belajar memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung tercapainya keberhasilan belajar dengan adanya pemanfaatan sarana belajar yang tepat dalam pembelajaran diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam menyerap materi yang disampaikan. Pemanfaatan sarana belajar yang tepat merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan belajar, sebab aktivitas belajar akan berjalan dengan baik apabila ditunjang oleh sarana belajar yang baik dan memadai dan sebaliknya jika tidak ada sarana dan prasarana yang baik menyebabkan siswa akan terhambat dalam belajar sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. 

Semoga bermanfaat, Salam Diamond..!!!

Related Post

Semoga Bermanfaat, Jika Sahabat suka dan memperoleh manfaat dari artikel-artikel di blog Komunitas Diamond ini, silakan bagikan ke teman-teman sahabat melalui jejaring sosial dibawah ini: