Wednesday, February 1, 2012

Menghitung Validitas Menggunakan Exel

Sahabat Diamond yang sedang galau mikirin Skripsi,  janganlah selalu bersusah hati. Kata Mario Teguh galau itu meratapi nasib karena tidak ada tindakan. Saya setuju dengan itu, menurut saya galau hanyalah sebuah tindakan sia-sia dengan memperpanjang keluhan. Sahabat Diamond yang selalu galau, mulai sekarang jangan galau lagi ya! Karena sahabat Diamond selalu ada dan selalu siap menemani kamu di saat galau.  Oke sahabat Diamond, sebagai bukti pernyataanku itu, kali ini saya akan mensharingkan sedikit ilmu yang saya peroleh dari jalan-jalan bersama om google kemarin, yaitu cara menghitung validitas menggunakan exel.

Perhitungan validitas dan uji-t menggunakan software MS Excel dapat dilakukan dengan cara yang mudah, tidak perlu uang Rp 50.000 (Pasaran). Adapun langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut :
•    Input data hasil angket instrumen dalam worksheet (lembar kerja)

•    Pada kolom paling kanan, jumlahkan skor setiap responden dengan menggunakan fungsi yang ada di excel, menggunakan syntax/perintah [=sum(range cell)].
Range cell diisi dengan rentang sel mulai dari item soal pertama sampai dengan item soal terakhir instrumen angket.

•    Pada baris paling bawah, untuk setiap kolom item butir soal kita hitung nilai korelasi pearson dengan fungsi excel yang memiliki syntax [=pearson(array cell1; array cell2)].
Array cell1 berisikan rentang sel item soal yang akan dihitung dan array cell2 berisikan rentang sel jumlah skor sebagaimana yang telah dihitung sebelumnya.

•    Pada baris setelah korelasi pearson, cari nilai t-hitung dengan mendefinisikan sebuah fungsi di excel hasil interpretasi terhadap rumus t, syntax-nya dapat dituliskan sebagai [=SQRT(n-2)*rxy/SQRT(1-rxy^2)].
nilai n diisi dengan jumlah responden instrumen angket dan nilai rxy diisi dengan nilai korelasi yang telah dihitung pada baris sebelumnya.

•    Nilai t-tabel dapat kita hitung menggunakan fungsi excel dengan menuliskan syntax [=tinv(probability;degree of freedom)].
Probability diisi dengan taraf signifikansi yang kita inginkan, misalnya jika kita menggunakan alpha=0,05 dengan dua arah, dan degree of freedom diisi dengan derajat kebebasan yang nilainya = n-2.

•    Penentuan signifikansi validitas dapat menggunakan perintah yang kita tulis pada baris dibawah perhitungan t-hitung yaitu [=IF(p>q;"valid";"tdk valid")].
p berisikan nilai t-hitung dan q nilai t-tabel.

•    Sebagai pelengkap jika kita ingin menghitung berapa jumlah item yang valid, kita gunakan rumus dengan perintah [=COUNTIF(range cell3;"valid")].
Range cell3 diisi dengan rentang cell yang berisikan hasil penentuan signifikansi validitas yang dihitung pada baris sebelumnya.

Oke, sekian dulu sharing kita tentang cara menghitung validitas menggunakan Exel kali ini sahabat. Jika masih kurang jelas silakan tanyakan ke Om-ku (Om Google). Hehe..
Semoga bermanfaat, salam Diamond..!!!

Related Post

Semoga Bermanfaat, Jika Sahabat suka dan memperoleh manfaat dari artikel-artikel di blog Komunitas Diamond ini, silakan bagikan ke teman-teman sahabat melalui jejaring sosial dibawah ini: