Bila kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia memiliki dan melakukan aktivitas yang bermacam-macam. Sejak bangun tidur sampai dengan tidur lagi, manusia tidak pernah terlepas dari adanya aktivitas.
Pagi hari di pasar, para pedagang membuka tokonya untuk berdagang. Di pedesaan, para petani berangkat ke sawah untuk mengolah dan mengelola sawahnya. Di pesisir, para nelayan berangkat berlayar pada petang hari untuk menangkap ikan. Di perkotaan orang berangkat bekerja ada yang pagi hari, siang bahkan ada yang malam hari. Berbagai pekerjaan dilakukan ada yang menjadi pegawai negeri, pedagang, buruh, tukang ojek, pemulung dan yang lainnya sesuai dengan kemampuan dan kesempatan masing-masing.
Di sisi lain, para pelajar berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu. Para ibu rumah tangga belanja dan memasak di dapur rumahnya masing-masing. Para penguasaha mengembangkan berbagai produk yang berupa barang dan jasa yang siap untuk dinikmati oleh para konsumennya.
Sementara itu, pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat membantu terselenggaranya kegiatan masyarakat. Mulai dari yang bersifat fisik seperti jalan raya, pasar, sekolah sampai dengan yang berupa peraturan-peraturan perundangan yang mengatur sistem dan tata laksana pemerintahan.
Dari paparan di atas, kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap manusia itu pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.
Untuk lebih memudahkan Anda dalam memahami uraian, berikut ini saya bagi paparan selanjutnya menjadi dua, yaitu Kegiatan Ekonomi Masyarakat dan Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi Masyarakat.
A. Pengelompokan Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Setiap kegiatan yang
dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan
menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi.
1. | Produksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Produksi adalah kegiatan
menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen. Contoh: a. Kapas diolah menjadi benang, benang menjadi kain. b. Ban mobil bekas dijadikan sandal atau pot bunga. Gambar 2: Industri mebel merupakan contoh lain dari kegiatan produksi. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. | Distribusi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Distribusi adalah semua
kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan/atau jasa dari
produsen ke konsumen. Pelakunya disebut distributor.
Gambar 3: Pedagang mebel menjajakan barang
dagangannya,
termasuk contoh distribusi.
Gambar 4: Pedagang minyak tanah berkeliling
kampung/perumahan,
merupakan contoh distribusi. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. | Konsumsi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konsumsi ialah kegiatan
untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa. Pelaku
kegiatan konsumsi dinamakan konsumen. Contoh: a. Menghabiskan nilai guna, seperti makan dan minum. b. Mengurangi nilai guna, seperti memakai pakaian. Gambar 5: Makan merupakan salah satu contoh konsumsi.
Ketiga
kegiatan ekonomi masyarakat di atas bukan merupakan kegiatan yang
terpisah-pisah. Artinya masing-masing saling ketergantungan dan saling
membutuhkan. Bisakah Anda memberikan alasannya? Sudah pasti Anda akan
menjawab: Konsumen tidak bisa melakukan konsumsi bila barang yang
dibutuhkannya tidak didistribusikan distributor. Sebaliknya distributor
tidak bisa menyalurkan barang/jasa bila produsen tidak memproduksi
barang/jasa. Dan produsen tidak akan memproduksi barang/jasa bila
konsumen tidak mau menggunakannya.
Contoh
nyata, kita tidak mungkin bisa memakai sepatu bila tidak ada perusahaan
yang memproduksinya dan tidak ada pedagang yang menjualnya. Sebaliknya
perusahaan tidak akan memproduksi sepatu bila tidak ada konsumen yang
akan menggunakannya. Begitupun pedagang yang bertindak sebagai
distributor tidak akan bisa menjual sepatu bila tidak ada
produsen/perusahaan sepatu atau tidak ada konsumennya.
Bila jawaban
Anda sesuai, berarti Anda telah memahami penjelasan tentang kegiatan
ekonomi masyarakat.
Perhatikan
bagan di bawah ini!
Pada
hakikatnya setiap manusia adalah konsumen, karena setiap manusia
mempunyai kebutuhan dan hasrat memenuhi kebutuhan. Dengan demikian,
jumlah penduduk yang besar merupakan gambaran adanya sisi permintaan
potensial terhadap barang dan jasa pemuas kebutuhan. Oleh karena itu, di
negara yang berpenduduk padat akan tumbuh dan berkembang berbagai
bentuk kegiatan ekonomi, mulai produksi, distribusi sampai konsumsi.
Selanjutnya,
coba Anda perhatikan dan teliti, kegiatan ekonomi apa yang ada di
sekitar tempat tinggal Anda? Diskusikanlah dengan teman, kegiatan apa
yang ada di tiap kegiatan ekonomi tersebut!
Apabila
kegiatan ekonomi yang berlaku di masyarakat telah dipahami, selanjutnya
dibahas kegiatan ekonomi dalam lingkup perekonomian negara.
Kegiatan
ekonomi biasanya diperankan oleh pelaku ekonomi berdasarkan jenis rumah
tangga.
Adapun
pelaku kegiatan ekonomi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. rumah tangga produsen; 2. rumah tangga konsumen; 3. rumah tangga pemerintah; dan 4. rumah tangga luar negeri.
Untuk lebih
jelasnya, marilah perhatikan uraian mengenai peranan pelaku ekonomi di
bawah ini.
|
B. Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Pada dasarnya pelaku
kegiatan ekonomi terdiri atas Rumah Tangga Konsumen (RTK) dan Rumah
Tangga Produksi (RTP). Sehingga apabila digambar dalam bentuk bagan arus
barang dan arus uang akan nampak sebagai berikut:
Penjelasan bagan:
1. | Rumah Tangga Konsumsi sebagai penghasil Faktor-Faktor Produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill) menjualnya ke pasar Faktor-Faktor Produksi. Dari pasar Faktor-Faktor Produksi, Rumah Tangga Produksi membeli/ menggunakan Faktor-Faktor Produksi. |
2. | Rumah Tangga Produksi memberikan/membayar balas jasa Faktor-Faktor Produksi dengan uang (berupa sewa, upah, bunga dan laba). |
3. | Rumah Tangga Konsumsi akan menggunakan balas jasa yang diterimanya untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan Rumah Tangga Produksi. |
4. | Rumah Tangga Produksi akan menyerahkan barang/jasa yang diproduksinya kepada Rumah Tangga Konsumsi melalui pasar barang/jasa. |
Jadi dengan demikian,
nomor 1 dan 4 merupakan arus faktor produksi dan barang. Sedangkan nomor
2 dan 3 merupakan arus uang.
Dalam skala yang lebih
luas, arus lingkar kegiatan ekonomi akan nampak seperti di bawah
ini.Pada dasarnya bagan di atas menggambarkan peranan masing-masing
pelaku ekonomi.
Cobalah Anda jelaskan
bagan arus lingkaran kegiatan pelaku ekonomi di atas! Pada dasarnya bagan di atas menggambarkan
peranan masing-masing pelaku ekonomi.
1. |
Rumah Tangga
Konsumen (RTK) yang menghasilkan Faktor-Faktor Produksi menjualnya ke
pasar faktor produksi. Sebagai balas jasa akan diterima uang berupa
sewa, upah, bunga dan laba.
Dari penghasilannya, RTK akan membelanjakan uang untuk membeli barang dari pasar barang, membayar pajak kepada pemerintah atau membeli barang impor. Selisih dari penghasilan dengan pengeluarannya digunakan untuk ditabung. |
|
2. |
Rumah Tangga
Produsen (RTP) membeli Faktor-Faktor Produksi dari RTK dan memberikan
uang sebagai balas jasa RTK. Selanjutnya RTP memproduksi barang/jasa dan
dijual ke pasar barang atau diekspor. Hasil penjualan tadi yang berupa
uang digunakan selain untuk membayar Faktor- Faktor Produksi juga
digunakan untuk membayar pajak kepada pemerintah dan melakukan
investasi.
|
|
3. |
Rumah Tangga
Pemerintah memperoleh pendapatan dari penerimaan pajak pribadi, pajak
usaha, bea masuk dan sumber lain. Pendapatan ini digunakan pemerintah
untuk membangun negara dengan cara belanja barang, membayar gaji pegawai
negeri, memberikan subsidi dan lain-lain.
|
|
4. |
Rumah Tangga
Luar Negeri dalam bidang ekonomi melakukan kegiatan ekspor dan impor
serta kegiatan lain yang menguntungkan tiap negara.
http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/view&id=53&uniq=1923
Nah teman-teman, saya pikir sudah cukup jelas ya penjelasanya... Kalaupun masih ada yang kurang jelas silakan dibaca ulang dan kalau ada pertanyaan silakan post di kolom komentar saja.
Semoga bermanfaat.., Be Diamond..!!! |
No comments:
Post a Comment
Thanks komentarnya..