Begitu Banyak Disisa Hidupku

“Yang terjauh dari diri seorang manusia adalah MASA LALUnya dan Yang terdekat dari seorang manusia adalah KEMATIANnya sendiri” (Imam Al Ghazali). 

Betapa sebuah nasihat yang luar biasa bermakna, sangat menyentuh dan tentunya sarat dengan ilmu illahi yang sangat dalam untuk digali lebih lanjut. Sebuah perjalanan panjang yang akan saya, anda dan kita semua hadapi nantinya. Pertanyaannya adalah “Apakah kita siap?” Siap gak siap kita pasti akan sampai ketitik itu, jadi ya memang harus siap..

Hari ini usiaku genap 23 tahun hitungan dunia. Satu tahun berkurang jatah hidup dan satu tahun bertambah hitungan mundur sisa hidupku.

Begitu banyak masa yang telahku lewati dengan kegembiraan dan riang diwaktu kecil.

Begitu banyak ketegangan dan kenikmatan batin yang telah aku lewati dalam menjalani masa-masa belajar dan meraih target-target dunia.

Begitu banyak pertentangan hati dan perasaan menanggapi gejolak-gejolak muda yang berperang dalam degup-degup tahta romantika remaja.

Begitu banyak petualangan-petualangan yang memaksaku berdecak kagum atas kenikmatan yang diberikanNya.

Begitu banyak wajah-wajah baru dalam hidup yang melatarbelakangi sikap, tindakan dan gerak batin dalam keseharian sebagai bentuk interaksi hidup dan kehidupan.

Begitu banyak senyum-senyum tulus dan ikhlas yang menghampiri dan menitipkan keikhlasan senyumnya untuk kemudian saya bagi kepada manusia-manusia yang lain.

Namun,…

Sebanyak apapun itu…
Seindah apapun itu…
Sebesar apapun itu…

Semuanya adalah anugerah, nikmat dan karunia dari Sang Ar-Rahman… Ar-Rahiim…Allah SWT yg memberikannya kepada saya sejak dalam kandungan hingga saat desah nafas dan degup jantung rangkain tulisan ini terangkai.
Alhamdulillah,

Terima Kasih ya Allah..

Sampai detik ini,
Begitu banyak khilaf, dosa dan kesalahan yang selalu mengikuti keberadaan hati ini.

Begitu banyak nikmat yang tidak ku syukuri.

Begitu banyak manusia yang ku dustai.

Begitu Banyak yang pernah ku sakiti.

Begitu banyak lumuran dosa menyelimuti diri ini.

Ya Allah,

Ampunilah dosa-dosaku.

Berkahi dan rahmatilah sisa hidupku ini

Dan jadikanlah hari ini sebagai titik balik lejitan potensi diriku, sebagai momentum perbaikan diri dalam mencapai mimpi demi kebahagiaan dunia dan akhirat yang hakiki.      

Ya Allah,

Sesungguhnya Aku MilikMu dan Akan Kembali KepadaMu.

Kelak kembalikanlah aku kepadaMu dalam keadaan khusnul khotimah.

Amien Ya Rabb…

(30/12/1988 - 30/12/2011)

Related Post

Semoga Bermanfaat, Jika Sahabat suka dan memperoleh manfaat dari artikel-artikel di blog Komunitas Diamond ini, silakan bagikan ke teman-teman sahabat melalui jejaring sosial dibawah ini: