Friday, December 9, 2011

Informasi Akuntansi Diferensial

Informasi Akuntansi Differensial (Iad) merupakan informasi akuntansi yang digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif yangt ersedia.

Manfaat Informasi Akuntansi Diferensial

1.  Pengambilan Keputusan untuk Membeli atau Membuat Sendiri
2.  Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk
3   Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu
4   Menerima atau Menolak Pesanan Khusus.

Informasi Akuntansi Differensial terdiri dari:
1.  biaya (differential cost),
2.  pendapatan (differential revenue)
3.  danatauaktiva (differential asset)

Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial:

1. Perencanaan Laba Jangka Pendek
Perencanaan Laba Jangka Pendek dilakukan sebagai bagian dari proses penyusunan anggaran perusahaan. Dalam perencanaan laba jangka pendek, manajemen mempertimbangkan berbagai usulan yang berakibat pada:
a.  Harga Jual
b.  Volume Penjualan
c.  Biaya Variabel
d.  Biaya Tetap
e.  Laba bersih

Oleh karena itu dalam perencanaan jangka pendek manajemen membutuhkan informasi akuntansi differensial berupa (1) Taksiran pendapatan diferensial (2) Taksiran biaya diferensial yang berdampak pada laba bersih. Dampak terhadap laba bersih tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan usulan kegiatan dalam proses perencanaan anggaran.

Jenis Pengambilan Keputusan Jangka Pendek:

A. Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri ( Buy or Make Decision)

Dalam keputusan ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam yakni sebagai berikut :
  1. Keputusan yang di hadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari pemasok luar. 
  2. Keputusan yang dihadapiolehperusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemaso kluar, kemudian mempertimbangkan akan memproduksi sendiri produk tersebut. Apabila Keputusan yang pertama yang Diambil, maka ada 2 (dua) kemungkinan yang dihadapi olehm manajemen dalam pengambilan keputusan ini, yakni
  • Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapatd imanfaatkan jika produk dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dari luar.
  • Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat dimanfaatkan untuk usaha lain yang mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dariluar.

Sedangkan keputusan pada alternative kedua dapat dibagi menjadi dua yakni sebagai berikut :
  • Tidak diperlukan tambahan fasilitas poduksi. Apabila biaya diferensial lebih kecil dari harga beli yang dapat dihindari, maka keputusan membuat yang dipilih. Akan tetapi apabila biaya diferensial yakni harga beli yang dapat dihindari lebih kecil dari biaya untuk membuat, maka keputusan membeli yang dipilih.
  • Diperlukan tambahan fasilitas produksi. 
Membeli atau Membuat Sendiri dengan Pendekatan Konvensionald an Pendekatan Activity Based Costing.

B.  Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk
Dalam pengambilan keputusan ini informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh       manajemen adalah :pendapatan diferensial dengan biayadi ferensial jika alternative memproses lebih lanjut dipilih. Berbagai kemungkinan Alternatif dalam Keputusan Menjualatau Memproses

Lebih Lanjut, dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar1: Alur Pengambilan Keputusan dalam Menjual atau Memproduksi Sendiri


Keputusan :Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomi sfasilitas produksi lebih besar dari pada B, alternative memproses lebih lanjut. Dan sebaliknya jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomi sfasilitas produksi lebih kecil daripada B, alternative memproses lebih lanjut sebaiknya tidak dipilih.

C.  Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu Dalam suatu perusahaan terdapat produk tertentu yang mengalami kerugian terus menerus, sehingga hal ini manajemen perlu mempertimbangkan keputusan apakah akan tetap melanjutkan produksi atau menghentikan produksi. Kemungkinan alternative yang dipilih adalah Jika biaya terhindarkan > pendapatan yang hilang, maka Keputusan menghentikan produksi yang harus dipilih. Sebaliknya Jika Biaya terhindarkan < pendapatan yang hilang, maka Keputusan menghentikan produksi ditolak.

D.  Menerima atau Menolak Pesanan Khusus
Penerimaan pesanan khusus biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki kapasitas menganggur yang mendorong manajemen. Untuk mempertimbangkan penetapan hargajual di bawah harga jual normal.

2.  Perencanaan Laba Jangka Panjang (Keputusan Investasi)

Adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang.

Jenis-jenisinvestasi  
  1. Investasi yang tidak menghasilkan laba(non-provit investment). Investasi yang timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syarat - syarat kontrak yang telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi.
  2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non-measurable provitinvestment). Investasi ini dimaksudkan untuk menaikan laba, namun dengan investasi ini laba yang diharapkan perusahaan sulit untuk dihitung secara teliti. Contoh :Pengeluaran biaya promosi, dalam jangka panjang, biaya penelitian dan pengembangan, dan biaya program pelatihan pendidikan karyawan. 
  3. Investasi dalam penggantian equipment (replacement investment). Investasiyang meliputi pengeluaran untuk pengganian mesin dane kuipmen yang ada.biasanya digunakan atas dasar pertimbangan dana yang penghematan biaya atau kenaikan produktivitas dengan adanya penggantian biaya tersebut. 
  4. Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment). Merupakan pengeluara nuntuk menambah kapasitas  produksi sehingga operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya.
(Akuntansi differensial Edisi 3,bab8 Mulyadi, UGM)

Related Post

Semoga Bermanfaat, Jika Sahabat suka dan memperoleh manfaat dari artikel-artikel di blog Komunitas Diamond ini, silakan bagikan ke teman-teman sahabat melalui jejaring sosial dibawah ini: