• Tujuan analisis keputusan (decision analysis).
Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria dan mengidentifikasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut.
• Keputusan dalam ketidakpastian (uncertainty).
Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian menunjukkan suasana keputusan dimana probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui /tak diperkirakan. Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam-macam peristiwa, namun pengambil keputusan tidak dapat menetapkan probabilitas peristiwa.
• Keputusan dalam situasi risk (probability).
Tahap-tahap: diawali dengan mengidentifikasikan bermacam-macam tindakan yang tersedia dan layak; peristiwa-peristiwa yang mungkin dan probabilitas terjadinya harus dapat diduga dan pay off untuk suatu tindakan dan peristiwa tertentu ditentukan.
• Persoalan inventori sederhana dalam keadaan ada resiko.
Kriteria nilai harapan (expected value) yang telah digunakan di atas juga diterapkan untuk memecahkan persoalan inventori sederhana.
• Pengambilan keputusan dalam suasana konflik (game theory).
Memusatkan analisis keputusan dalam suasana konflik dimana pengambil keputusan menghadapi berbagai peristiwa yang aktif untuk bersaing dengan pengambil keputusan lainnya, yang rasional, tanggap dan bertujuan memenangkan persaingan/ kompetisi.
Pola dasar berpikir dalam konteks pengambilan keputusan organisasi adalah (1) penilaian situasi (situational approach) untuk menghadapi pertanyaan “apa yang terjadi”, (2) analisis persoalan (problem analysis) dari pola pikir sebab-akibat, (3) Analisis keputusan (decision analysis) didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan, dan (4) analisis persoalan potensial (potential problem analysis) didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi dan dapat terjadi.
Inti pengambilan keputusan berarti memilih alternatif, alternatif yang terbaik (the best alternative). Pengambilan keputusan terletak dalam perumusan berbagai alternatif tindakan sesuai dengan yang sedang dalam perhatian dan dalam pemilihan alternatif yang tepat. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan setelah evaluasi/ penilaian mengenai efektifitasnya dlm mencapai tujuan yang dikehendaki pengambil keputusan.
Semoga bermanfaat, Salam Diamond..!!!
Related Post
Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pengertian Pengangguran
- Nilai-Nilai dan Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
- Gaya Pengambilan Keputusan
- Struktur, Sistem dan Langkah Pengambilan Keputusan
- Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
- Sifat, Syarat-Syarat, dan Tujuan Pengambilan Keputusan
- Dasar Pengambilan Keputusan
- Pengertian Pengambilan Keputusan
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Program Pelayanan Kesehatan Kerja.
Pendidikan
- Tinjauan Tentang Persepsi
- Pengertian IPS Terpadu
- Hubungan Intensitas Ekskul terhadap Prestasi Belajar Siswa
- Teori Belajar Humanistik
- Implementasi Paikem tuntutan Guru Profesional
- 4 Alasan Mengapa Terjadi Kecurangan Ujian Nasional
- Motivasi Belajar
- Disiplinkan Siswa Tanpa Hukuman
- Cara Mengajar yang Baik
- Ciri-ciri Guru Profesional
- Pengertian dan Unsur Kepatuhan Siswa
- Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Siswa Di Sekolah
- Prinsip- Prinsip Belajar
- Aktifitas Belajar
- Kompetensi Guru Mengajar
- Persepsi Siswa Tentang Metode Guru Mengajar
- Budaya Membaca dan Pengertiannya
- Pengertian Literatur dan Jenis Literatur
- Motivasi Berprestasi
- Prestasi Belajar
- Unsur-unsur Model Pembelajaran
- Landasan dan Asas Kurikulum KTSP
- Pengertian, Faktor dan Indikator Hasil Belajar Siswa
- Lingkungan Belajar
- Tinjauan Pustaka Tentang Minat belajar