Guru Idaman |
- Personal factor, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki , motivasi dan komitmen individu.
- Leadership factor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan dan dukungan yang dilakukan manajer dan team leader
- Team factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan sekerja
- System factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi
- Contextual/situational factors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Standar kinerja guru menurut Piet A. Sahertian menjelaskan dalam Rusman bahwa : “ Standar kinerja guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugas seperti :
1) Bekerja dengan siswa secara individual
2) Persiapan dan perencanaan pembelajaran
3) Pendayagunaan media pembelajaran
4) Melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar;dan
5) Kepemimpinan yang aktif dari guru
(Rusman 2010: 51).
Penilaan kinerja adalah proses suatu organisasi mengevaluasi atau menilai kerja. Apabila penilaian prestasi kerja dilaksanakan dengan baik , tertib, dan benar maka dapat membantu meningkatkan motivasi berprestasi sekaligus dapat meningkatkan loyalitas para anggota organisasi yang ada didalamnya. Dari pernyataan diatas bahawa indikator kinerja guru merupakan alat untuk mengevaluasi kerja, dalam penelitian ini berdasarkan rencana pembelajaran, model pembelajaran dan disiplin kerja dalam melaksanakan Kurilukuium Tingkat Satuan Pendidikan.
Kinerja guru dalam melaksanakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) diangkat sebagai sebuah masalah pokok dalam penelitian ini berkaitan dengan rendahnya kualitas kerja guru, sebagai contohnya guru belum menguasai model pembelajaran PAIKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan) yang seharusnya dikuasai guru dalam mengimplentasikan KTSP di kelas, rencana pembelajaran hanya digunakan sebagai sarat formatif administrasi pendidikan, ketidak mampuan guru dalam melakukan evaluasi, dan dalam penguasaan materi guru tidak mendalam, dalam mengajar guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik, hal-hal tersebut mengambarkan bahwa rendahnya kinerja guru dalam melaksanakan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Semoga bermanfaat walaupun sedikit acak-acakan, Salam Diamond...!!!