Sunday, January 22, 2012

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Guru Idaman
Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja, antara lain dikemukakan Armstrong dan Baron  dalam Wibowo (2007 : 74 – 75 )  yaitu 
  1. Personal factor, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki , motivasi dan komitmen individu. 
  2. Leadership factor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan dan dukungan yang  dilakukan manajer dan team leader
  3. Team factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh  rekan sekerja
  4. System factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi
  5. Contextual/situational factors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Ondi Saondi dan Aris Suherman ( 2010:22) mengungkapkan  “ Untuk mengetahui keberhasilan kinerja perlu dilakukan evaluasi atau penilaian kinerja dengan berpedoman pada parameter dan indikator yang ditetapkan yang diukur secara efektif dan efisien.”

Standar kinerja guru menurut Piet A. Sahertian menjelaskan dalam Rusman  bahwa : “ Standar kinerja guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugas seperti :
1)    Bekerja dengan siswa secara individual
2)    Persiapan dan perencanaan pembelajaran
3)    Pendayagunaan media pembelajaran
4)    Melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar;dan
5)    Kepemimpinan yang aktif dari guru
  (Rusman 2010: 51). 

Penilaan kinerja adalah proses suatu organisasi mengevaluasi atau menilai kerja. Apabila penilaian prestasi kerja dilaksanakan dengan baik , tertib, dan benar maka dapat membantu meningkatkan motivasi berprestasi sekaligus dapat meningkatkan loyalitas para anggota organisasi yang ada didalamnya. Dari pernyataan diatas bahawa indikator kinerja guru merupakan alat untuk mengevaluasi kerja, dalam penelitian ini berdasarkan rencana pembelajaran, model pembelajaran dan disiplin kerja  dalam melaksanakan Kurilukuium Tingkat Satuan Pendidikan.


Kinerja guru dalam melaksanakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)  diangkat sebagai sebuah masalah pokok dalam penelitian ini berkaitan dengan rendahnya kualitas kerja guru, sebagai contohnya guru belum menguasai model pembelajaran PAIKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan) yang seharusnya dikuasai guru dalam mengimplentasikan KTSP di kelas, rencana pembelajaran hanya digunakan sebagai sarat formatif administrasi pendidikan, ketidak mampuan guru dalam melakukan evaluasi, dan  dalam penguasaan materi guru tidak mendalam, dalam mengajar guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik, hal-hal tersebut mengambarkan bahwa rendahnya kinerja guru dalam melaksanakan kurikulum tingkat satuan pendidikan






Semoga bermanfaat walaupun sedikit acak-acakan, Salam Diamond...!!!

Related Post

Semoga Bermanfaat, Jika Sahabat suka dan memperoleh manfaat dari artikel-artikel di blog Komunitas Diamond ini, silakan bagikan ke teman-teman sahabat melalui jejaring sosial dibawah ini: